Kumpul bersama Teman-Teman SPEAK

Pada Minggu 16 Desember 2018, ada dua agenda penting yang perlu aku dihadiri. Hari Minggu yang biasanya nggak produktif dan hanya dihabiskan dengan YouTube kali  ini diisi dengan dua kegiatan penting. Salah satunya adalah FGD atau Focus Group Discussion dari SPEAK yang pertama buat aku. Telat memang baru menulis tentang FGD ini setelah satu minggu kemudian.

Sebelum cerita lebih lanjut bagaimana FGD pertama berjalan, penjelasan singkat tentang SPEAK aku rasa perlu disampaikan. Jadi… SPEAK adalah elemen di kampusku yang menjadi wadah untuk berkarya dalam pencegahan korupsi. SPEAK merupakan akronim dari Spesialisasi Anti Korupsi. Salah satu upaya sosialisasi anti korupsi yang baru saja dilakukan SPEAK adalah merayakan hari Anti Korupsi pada 9 Desember 2018. Perayaan hari Anti Korupsi Sedunia itu dilakukan melalui event IDFest. Dalam event ini ada seminar, charity run, dan Anti-Corruption Fair.

Continue reading

Review: Silence – Akiyoshi Rikako

_20180103_180456

Miyuki, gadis cantik bersuara merdu yang tinggal di pulau terpencil, Yuki-no-Shima. Yuki-no-Shima berarti pulau salju yang konon dilindungi oleh Shimatama-san, dewa penjaga pulau. Hilangnya kesempatan menjadi artis pada masa kecil membuat Miyuki bertekad keluar dari Yuki-no-Shima.

Tapi pada akhirnya, Miyuki kembali bersama kekasihnya, Toshiaki. Miyuki kembali dengan Toshiaki untuk meyakinkan dirinya sendiri tentang hubungannya dengan pria itu. Apakah keyakinannya selama ini pada Toshiaki adalah sebuah kesalahan?

Apa pun yang terjadi, Shimatama-san pasti akan melindunginya, kan?

Continue reading

Resensi: 4 Ways to Get a Wife | Hyun Go Wun

Untitled

Dunia sepertinya sudah semakin gila ketika aku melihat iklan untuk mencari ‘istri kontrak’ yang terpasang di koran hari itu. Apalagi, ketika wanita yag terpilih menjadi kandidat dri iklan itu adalah adikku sendiri yang baru berumur 20 tahun, yang memiliki perbedaan umur lebih dari 12 tahun dengan lelaki itu. Benar-benar sinting!

Setelah bersusah payah menjauhkan dan menyelamatkan adikku, lelaku itu malah berkata padanya dengan wajah datar.

‘Tidak ada burung pegar, ayam pun jadi.’

Ayam? Siapa yang ayam? Sekarang ia malah memilihku menjadi istri kontraknya!

Continue reading